Koko, aku ada masalah pelik ini...kenalkan, aku Johan umur 35, anak 1 masih umur 4 taun. Tahun lalu, istriku menerima suster baru buat jagain anak-ku dirumah. Suster-ku ini, sebut saja namanya Yanti, orang Sunda cukup manis dan imut, putih. Ada suatu saat dimana aku pulang rumah agak sore dan dirumah hanya ada suster dan anak-ku (yg sedang tidur)...lalu aku turun untuk minta tolong suster buatin makanan. Aku panggil2, si Yanti tidak nongol. Aku pikir sedang ke toko kelontong deket rumah.
Lalu aku kedapur, siap2 mau bikin mie dan rebus telor. Ehh ternyata, di dekat dapur kan ada kamar mandi Yanti dan aku mendengar suara air diguyur, lalu aku tengok kebelakang. Astajim, Yanti dengan santai-nya mandi dengan pintu kamar mandi yg terbuka setengah..aku terperanjat melihat body mulus Yanti yg telanjang bulat. Dadaku berdebar dan "dongkrak" mendadak naik..Yanti dengan santainya cuma bilang, eh bapak? Sambil menutup pintu kamar mandi...lalu aku kembali memasak mie dan telor dengan perasaan kentang. Dan setelah kejadian hari itu, Yanti mulai berdandan dan curi2 pandang jika sedang menemani anak saya main atau makan.
Lalu ada suatu saat dimana pas malam hari aku kelaparan dan turun untuk nyari makan. Istri dan anak-ku sudah tidur.
Ketika aku didapur untuk siap2 manasin makanan, mendadak Yanti keluar kamar dengan mengenakan daster tipis dan tidak memakai beha (karna tokednya menyembul dan putingnya nongol dari balik daster tipisnya). Dan Yanti nyeplos, dia aja yg manasin makanan nya.. jadi saya disamping Yanti melihat dia manasin makanan sambil menikmati tubuhnya dari luar daster. Aku tidak tau apa yg merasuk pikiranku saat itu, yg pasti tanganku mulai merayap kebagian2 tubuhnya yg montok itu, sambil menggumam "maafkan bapak"...bapak tidak tahan. Yanti geleng kepala sambil berbisik "tidak apa2 pak"...
Nah sejak saat itu, kami sering melakukan hal2 tersebut dikala mendekati tengah malam, yg mana istri dan anakku sudah tidur lelap.
Kami melakukan di dapur atau diruang tamu. Tapi aku masih bisa nahan nafsu supaya tidak terjadi penetrasi, paling banter hanya di handjo* atau blowjo*...
Setelah bbrp bulan kerja, mendadak Yanti minta izin resign dengan alasan keluarga dikampung yg sedang sakit, dan Yanti sebagai tulang punggung keluarga mau menjaga ibunya yg sakit.
Nah belakangan ini, Yanti hubungi aku kembali dan menyatakan pengen kembali bekerja di rumahku. Dikarenakan ibunya sudah meninggal dan Yanti mau balik ke JKT lagi. Aku bingung nih ko Akiong, apakah musti menerima lagi kehadiran Yanti, atau jangan.. Disatu sisi, anakku sudah cocok dgn Yanti yg sabar, dan perlu ada yg menjaga dan mengawasi, anakku sudah makin besar dan makin nakal. Dan selama pandemi ini, kami belum ada suster lain. Tapi disatu sisi, aku juga kuatir akan terjadi hal2 yg lebih intense dan makin mendalam Lagi. Juga takut akan konsekuensi lanjutannya ..mohon advisnya ko 🙏